Sautan Burung di Rawa Kota

Febuari menyisakan hari terakhirnya, tepat di akhir minggu ke empat nya tuntas malam ini. Sebelum kembali ke peraduan dan melanjutkan sisa pekerjaan. 

Pagi dimulai, keluar berjalan sembari mencuci mata melihat keadaan alam liar. Sebetulnya memang sangat jenuh akhir-akhir ini dengan rutinitas pekerjaan dan pulang larut dalam kondisi capek.

Alam liar memberi banyak hal dari sisi pemandangan, setidaknya mengurangi polusi suara, polusi mata, juga udara. Setidaknya bisa sendiri melepas masker dan menikmati hijaunya pohon di tengah kota, atau gemercik air yang mengalir dari rawa kota. 

Tempat yang tenang, jauh dari keramaian, burung-burung bersautan adalah dambaan. Imajinasiku seolah menjelajah hutan belantara melepas penat setelah sekian lama. Berjalan diatas topang kaki tanpa bising lalulalang roda-roda, sedikit bisa melambat ditengah keinginan yang serba cepat. Menikmati setiap hirup udara segar dan semilir angin yang menyentuh kulitku.

Aku menemukan titik tenangnya, setidaknya untuk saat ini aku merasakan kehadiran diriku secara utuh dan sadar sepenuhnya.



Komentar

Postingan Populer