Side cut

 Gemercik hujan menyapa dari tengah malam. Sama seperti hari sebelumnya, hanya saja pagi ini aku tak bisa keluar pagi untuk berolahraga. Badanku terasa ngilu dibagian  sendi, demam, dan radang tengorokan. Cukup mengganggu aktivitas hari ini, hanya bisa tidur.

36,6° C, suhu badan makin naik. Masih kusempatkan potong rambut di barber samping perempatan BDS, tempat yang biasa ku jadikan "memotong masalah". Ya, aku punya sugesti, ketika aku memotong rambut, masalahku juga ikut terbuang. Hah, konyol memang. Tapi itu sedikit membantu.

Entah apa yang menjadi telepati, kondisi tubuhku dan kekasih sama. Cukup drop karena aktivitas tak beraturan belakangan ini. Rasanya ingin berbaring tapi yasudahlah, ada tugas yang harus ditanggung.

Side cut, setidaknya memotong sedikit masalah belakangan ini. Banyak harapan bisa sedikit melegakan rongga dada. Setidaknya menjadi lebih segar dari sebelumnya. 

Side cut cukup realistis, tidak memangkas semuanya, tapi cukup memangkas core untuk mempertegas potongan tanpa meninggalkan estetika.