Taiwan Beauty





Hujan sering menyambangi pagi Januari. Hari ini seperti biasa, olahraga menjadi pengawal pagi. Spesialnya lagi, hari ini bertepatan dengan engagement day mas Sidqi. Dimana kekasihku yang baru saja selesai kerja bagai kudanya dengan waktu yang  sudah mengganggu jam biologisnya harus ikut bersiap mengiringinya. Ya, tak lain mas Sidqi adalah kakak kekasihku. Aku cukup menyimak perkembanganya dari cerita-cerita maya. Bakal jadi referensiku untuk masaku kedepan.

Beda waktu beda agenda. Hari ini aku menyelesaikan jadwal membaca bukuku lagi. Masih banyak catatan yang harus kuselesaikan. Tema kali ini, tentang management waktu. Menarik, karena aku merasa punya waktu, tapi selalu kekuranganya. 24 jam rasanya tidak cukup, apalagi untuk mencover semua kegiatan.

Dalam buku karya Brian Adam, ada pertanyaan menggugah. "Apakah kamu produktif atau sibuk?" 

Sebenarnya aku cukup sering mendengar kalimat ini. Tapi belum ku renungkan lagi apa semua kegiatan ini "harus" ku jalankan. Aku masih belum cukup paham mana pioritas yang harus kujalankan.

Dalam bukunya, perlu dilakukan pemetaan untuk tahu prioritas berdasarkan peta urgenitas. Jadwalku yang selalu berantakan saat hari libur sedikit demi sedikit mulai ku atur untuk lebih produktif lagi.  

Hari ini, taiwan beauty menemaniku. Disudut masjid central yang dibalut kotak penjara. Tapi masih memunculkan sisi cantiknya sembari berbunga. Mungkin aku akan menunggunya sampai matahari terbenam, dan melihat sudut lain dengan pandang yang berbeda.

Komentar

Postingan Populer